Wajib kiranya sahabat AM mengetahuinya.. sejauh mana makna dan dalam pemakaian kalimah Tauhid LA ILAHA ILLA ALLAH.
Maka wajib diketahui dahulu Kalimah itu barulah dinamakan ISLAM. yang asalnya demikian Firman Allah :
WA’TASHINU BIHABILLAHI SAMI’AN WALA WALA TAPARRAQU.
Artinya: Berpeganglah kamu kepada tali Allah dan janganlah engkau bercerai berai.
Adapun berpegang kepada tali Allah itu adalah seperti yang tersebut dibawah ini.
HU = Puji NYAWA, zikir waktu naik,nyawa keluar.
ALLAH = Puji ROH, zikir waktu turun,nyawa masuk.
ZIKIR ALLAH = Sama dengan Zikir LA ILLAHA ILLA ALLAH.
Maka wajib diketahui dahulu Kalimah itu barulah dinamakan ISLAM. yang asalnya demikian Firman Allah :
WA’TASHINU BIHABILLAHI SAMI’AN WALA WALA TAPARRAQU.
Artinya: Berpeganglah kamu kepada tali Allah dan janganlah engkau bercerai berai.
Adapun berpegang kepada tali Allah itu adalah seperti yang tersebut dibawah ini.
HU = Puji NYAWA, zikir waktu naik,nyawa keluar.
ALLAH = Puji ROH, zikir waktu turun,nyawa masuk.
ZIKIR ALLAH = Sama dengan Zikir LA ILLAHA ILLA ALLAH.
1. Barang siapa menyebut LAILAHAILLALLAH dengan katanya tiada lidahnya, maka kafirlah orang itu pada zahirnya dan selamanya pada bathinnya.
2. Barang siapa menyebut LAILAHAILLALLAH dengan lidahnya dan tiada tasdik hatinya, maka kafirlah ia.
3. Barang siapa menyebut LAILAHAILALLAH dengan lidahnya dan tasdik hatinya, maka orang mu’miniah ia dengan se-benarnya mu’min.
4. Barang siapa mengekalkan ia akan ujud itu, maka fanalah ia di dalam menyebut LAILAHAILALLAH, maka orang itu WALI ALLAH.
2. Barang siapa menyebut LAILAHAILLALLAH dengan lidahnya dan tiada tasdik hatinya, maka kafirlah ia.
3. Barang siapa menyebut LAILAHAILALLAH dengan lidahnya dan tasdik hatinya, maka orang mu’miniah ia dengan se-benarnya mu’min.
4. Barang siapa mengekalkan ia akan ujud itu, maka fanalah ia di dalam menyebut LAILAHAILALLAH, maka orang itu WALI ALLAH.
Berikut uraian pasal tentang kalimat tauhid Lailahaillallah.
1. La : tiada
Illa : ada
Ilaha : yakin
Allah : Nama.
2. La : diri
Illa : rupa
Ilaha : embayang
Allah : nama.
3. La : diri tajalli
Illa : diri terperi
Ilaha : diri diperikan
Allah : diri yg diperi-perikan.
4. La : diri berdiri
Illa : diri terdiri
Ilaha : diri didirikan
Allah : diri berdiri sendiri.
5. La : bulu kulit
Illa : darah daging
Ilaha : urat tulang
Allah : otak sumsum.
6. La : kepala
Illa : badan dan nyawa
Ilaha : bahu dan tangan
Allah : paha dan kaki.
7. La : tiada
Illa : tahu
Ilaha : berkehendak
Allah : bergerak.
8. La : alam barzah
Illa : makam barzah
Ilaha : sulbi ifra’it
Allah : surga ketujuh.
9. La : alam kesenangan
Illa : makam rahmat
Ilaha : makam rahasia
Allah : makam raf-raf mustawan.
10. La : berbulu dgn pengrasa-berkulit dgn pengrasa.
Illa : berdaging dgn nafsu- berdarah dgn akal.
Ilaha : berurat dgn pikir – bertulang dgn ilmu.
Allah : berotak dgn pengetahuan – bersumsum dgn rahasia.
11. La : tiada – sifat kekuasaan kita(hayat).
Illa : ada – sifat kekuasaan ilmu hak Allah Ta’ala.
Ilaha : yakin – kepada ilmu hak Allah Ta’ala.
Allah : Nama – bagi kesempurnaan seluruh sifat menyifat kita(hayat).
1. La : tiada
Illa : ada
Ilaha : yakin
Allah : Nama.
2. La : diri
Illa : rupa
Ilaha : embayang
Allah : nama.
3. La : diri tajalli
Illa : diri terperi
Ilaha : diri diperikan
Allah : diri yg diperi-perikan.
4. La : diri berdiri
Illa : diri terdiri
Ilaha : diri didirikan
Allah : diri berdiri sendiri.
5. La : bulu kulit
Illa : darah daging
Ilaha : urat tulang
Allah : otak sumsum.
6. La : kepala
Illa : badan dan nyawa
Ilaha : bahu dan tangan
Allah : paha dan kaki.
7. La : tiada
Illa : tahu
Ilaha : berkehendak
Allah : bergerak.
8. La : alam barzah
Illa : makam barzah
Ilaha : sulbi ifra’it
Allah : surga ketujuh.
9. La : alam kesenangan
Illa : makam rahmat
Ilaha : makam rahasia
Allah : makam raf-raf mustawan.
10. La : berbulu dgn pengrasa-berkulit dgn pengrasa.
Illa : berdaging dgn nafsu- berdarah dgn akal.
Ilaha : berurat dgn pikir – bertulang dgn ilmu.
Allah : berotak dgn pengetahuan – bersumsum dgn rahasia.
11. La : tiada – sifat kekuasaan kita(hayat).
Illa : ada – sifat kekuasaan ilmu hak Allah Ta’ala.
Ilaha : yakin – kepada ilmu hak Allah Ta’ala.
Allah : Nama – bagi kesempurnaan seluruh sifat menyifat kita(hayat).
LAILAHAILLAALLAH MUHAMMADAR RASULULLAH.
Zikirnya : la ilaha illallah.
Puji zikirnya : Muhammadar
Doa zikirnya : Rasulullah.
Zikirnya : la ilaha illallah.
Puji zikirnya : Muhammadar
Doa zikirnya : Rasulullah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar